Minggu, 04 Desember 2011

Bandara Internasional di Indonesia






Welcome To Our Airport
Selamat Datang








Bandara Ngurah Rai International (Airport), bandara internasional yang terletak di sebelah selatan BaliIndonesia, tepatnya di daerah Tuban, Kuta, sekitar 13 km dari Denpasar. KodeIATA-nya adalah D, sedangkan Kode ICAO-nya WADD (dahulu WRRR Nama bandara ini diambil dari nama I Gusti Ngurah Rai, seorang pahlawan Indonesia dari Bali.







Bandara Sepinggan International (Airport),bandara domestik dan internasional untuk Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I dan dibuka pada tanggal 6 Agustus 1997. Bandara ini memiliki luas 300 hektare dan merupakan bandar udara ke-4 terbesar dari 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura I. Dengan posisi yang strategis dikawasan Indonesia Bagian Tengah, maka diharapkan bandara ini dapat menjadi penghubung kawasan Indonesia Bagian Barat dengan kawasan Indonesia Bagian Timur. Dengan posisi yang strategis dan didukung oleh potensi alam Kalimantan Timur sehingga menjadi daya tarik bagi para pelaku bisnis dan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Keberadaan Bandar Udara Sepinggan diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur dan wilayah Kalimantan lainnya. Rencana pengembangan pada lahan-lahan yang tersedia disekitar bandara ini terus dilaksanakan, antara lain hotel transit, business center, pusat informasi investasi, warehousing, meeting room, restoran dan mini market termasuk pengembangan terminal penumpang dan perpanjangan landasan pacu (Runway). Sedangkan pada lahan seluas 70.000 m2 disekitar pantai di selatan Bandara Udara dapat pula dikembangakan menjadi lapangan golf, cotteges, pantai wisata dan lain-lain
.

Bandara Syamsudin Noor (Airport) adalah bandar udara yang terletak di Banjarbaru dekat Banjarmasin, tepatnya di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, KotaBanjarbaru, Kalimantan Selatan. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.500 x 45 m. Jarak dari kota Banjarmasin sekitar 25 km. Bandar udara ini dikelola PT. Angkasa Pura I.Bandara ini melayani penerbangan tujuan internasional hanya pada saat musim haji.







Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan sebuah bandara utama yang melayani kota Jakarta di pulau Jawa, Indonesia. Bandara ini diberi nama seperti nama Presiden Indonesia pertama, Soekarno, dan wakil presiden pertama, Muhammad Hatta. Bandara ini sering disebut Cengkareng, dan menjadi kode IATA-nya, yaitu CGK.

Letaknya sekitar 20 km barat Jakarta, di Kabupaten Tangerang, Banten. Operasinya dimulai pada 1985, menggantikan Bandara Kemayoran (penerbangan domestik) di Jakarta Pusat, dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Bandara Kemayoran telah ditutup, sementara Halim Perdanakusuma masih beroperasi, melayani penerbangan charter dan militer. Terminal 2 dibuka pada tahun 1992.

Soekarno-Hatta memiliki luas 18 km², memiliki dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepanjang 2,400 m. Terdapat dua bangunan terminal utama: Terminal 1 untuk semua penerbangan domestik kecuali penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines, dan Terminal 2 melayani semua penerbangan internasional juga domestik oleh Garuda dan Merpati.

Setiap bangunan terminal dibagi menjadi 3 concourse. Terminal 1A, 1B dan 1C digunakan (kebanyakan) untuk penerbangan domestik oleh maskapai lokal. Terminal 1A melayani penerbangan oleh Lion Air, Wings Air dan Indonesia AirAsia.

Terminal 2D dan 2E digunakan untuk melayani semua penerbangan internasional maskapai luar. Terminal 2D untuk semua maskapai luar yang dilayani oleh PT Jasa Angkasa Semesta, salah satu kru darat bandara. Terminal 2E untuk maskapai internasional yang dilayani oleh Garuda, termasuk semua penerbangan internasional Garuda dan Merpati. Terminal 2F untuk penerbangan domestik Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines.

Bandara ini dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu, yang juga merancang bandara Charles de Gaulle di Paris. Salah satu karakteristik besar bandara ini adalah gaya arsitektur lokalnya, dan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu. Bagaimanapun, karena perawatannya yang kurang, lokasinya tidak strategis dan pendapatan kurang, bandara ini lebih rendah daripada bandara internasional lainnya di daerah itu.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 150 loket check-in, 30 pengklaiman bagasi dan 42 gerbang. Setiap sub-terminal memiliki 25 loket check-in, 5 pengklaiman bagasi dan 7 gerbang.

Angkasa Pura II sedang merencanakan pembangunan terminal baru dengan fitur desain yang modern. Terminal 3 dibangun untuk maskapai bertarif rendah. Terdapat sebuah rencana besar untuk membangun 5 terminal penumpang + 1 terminal haji dan 4 landasan pacu.

Pada 2009, bandara ini akan terhubung dengan Stasiun Manggarai (stasiun pusat Jakarta masa depan) oleh kereta api.







Bandara Hasanuddin International (Airport)  adalah bandar udara yang terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Meskipun berstatus bandara internasional, sejak 28 Oktober 2006 hingga Juli 2008 sempat tidak ada rute internasional kecuali penerbangan haji setelah rute internasional terakhir Hasanuddin, Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi. Sebelumnya, Silk Air danMalaysia Airlines telah terlebih dahulu menutup jalur internasional mereka ke Hasanuddin.[Air Asia membuka kembali rute Makassar-Kuala Lumpur mulai 25 Juli 2008.
Bandara ini mengalami proses perluasan dan pengembangan yang dimulai tahun 2004 dan direncanakan selesai pada tahun 2009. Antara bagian dari pengembangan adalah terminal penumpang baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, apron (lapangan parkir pesawat) yang berkapasitas tujuh pesawat berbadan lebar, landas pacu baru sepanjang 3.100 meter x 45 meter, serta taxiway. Pengoperasian terminal baru dimulai pada 4 Agustus 2008 dengan menggunakan landas pacu lama karena landas pacu baru masih sedang dikerjakan. Sekarang, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Sudah Mengoperasikan Apron baru, landas pacu terbaru serta 1 buah taxiway.[4]. Perpanjangan landasan tahap 2 dari 3,100 meter menjadi 3,500 meter akan mulai dilaksanakan antara akhir tahun 2011 atau awal 2012, setelah pembebasan lahan terlaksanakan. Perpanjangan landasan ini ditujukan agar kedepannya dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeng 747 secara maksimal.








Bandara Sam Ratulangi International (Airport), also known as Manado International Airport, is located in North Sulawesi, 17 km northeast of Manado. The airport is named after the Minahasan educator and independence hero Sam Ratulangi. It is designated as one of the 11 main entry ports to Indonesia by the Ministry of Tourism and Culture of Indonesia and serves as the main gateway to the Bunaken National Marine Park.

In 1998, with budget from Asian Development Bank and Government of Indonesia, the new terminal development started. It costs US$ 7,6 million to develop its air side and US$ 13 million to build its land side.

In 2001, the new terminal opened and featured 15 check-in counters, 5 gates, 3 airbridges, 3 baggage claim belts and an outdoor waving gallery on top of the 3-story terminal building. Its 4,044m2 international passenger terminal may serve up to 200,000 passengers annually while the 14,126m2 domestic passenger terminal serves up to 1,5 million passengers/year. During peak hours the terminal may serve up to 2,816 passengers simultaneously. The 2650 m x 45 m runway and 2650 m x 23 m parallel taxiway are designed to accommodate Boeing 777-200 and Airbus A330 wide body aircraft. The 54,300m2 apron can hold up to 4 wide body aircraft and 11 medium and small body aircraft. It is currently the hub of Lion Air/Wings Air for the northeastern part of Indonesia and is one of the focus cities of Garuda Indonesia.







Bandara Juanda International (Airport) is an airport located in Sidoarjo, a small town near Surabaya, East Java. This airport serves Surabaya and surrounding areas. Juanda International Airport is operated by PT Angkasa Pura I. Juanda International Airport is the second-largest and second-busiest airport in Indonesia after Jakarta Soekarno-Hatta International Airport based on the aircraft movements and passenger movements.

A new three-storey terminal building was opened on November 10, 2006. The building has a capacity of eight million passengers per year and features a 51,500 m² domestic passenger terminal, a 20,200 m² international terminal and 11 airbridges. There is a separate 5,300 m² administration building, including a 15 storey control tower, and a two storey cargo building with domestic and international cargo sections, capable of handling 120,000 tons of cargo a year.

The new apron with an area of 148,000 m² can handle 18 aircraft simultaneously, including two wide body, 11 medium and five small aircraft. There are two 3000x30m parallel taxiways, including five exit taxiways (30m wide) and four connecting taxiways (also 30m).
Bandara Adisumarmo International (Airport) is an airport located on Solo, Central Java, Indonesia.

It was the sole international level airport in Southern Central Java, until the upgrading of the Adisucipto International Airport in Yogyakarta and the Achmad Yani International Airport in Semarang.

On 28th January 2008, the airport was closed to all commercial traffic for several hours as the airport was used to transport the body of former Indonesian President Suharto from Jakarta's Halim Perdanakusuma International Airport.
(Ref: Wikipedia)


Semua bagian penerbangan (aviation) adalah penting dan berkontribusi kepada pengertian, pengetahuan, dan kenikmatan kegiatan penerbangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar